Masih rendahnya perkembangan kognitif di Tk. Permata Bunda. Menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Masalah ini dapat dilihat dari hasil observasi pra survei bahwa masih ada anak yang belum mampu bermain ronce pada saat tema bermain meronce.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan kognitif melalui bermainan meronce pada anak kelompok B dan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif pada anak kelompok B setelah menggunakan permainan meronce di Tk Permata Bunda.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, terdiri dari dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah dewan guru dan anak-anak di Tk.Permata Bunda yang berjumlah 11 orang anak. Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan perkembangan kognitif melalui bermain meronce pada anak kelas B di Tk Permata Bunda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif sederhana.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa menggunakan bermainan meronce dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya rata rata pada pra siklus 27,2%, selanjutnya siklus 1 rata- ratanya 66,6%, dan pada siklus 2 rata-rata yang diperoleh anak adalah 87,8%. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa menggunakan bermainan meronce dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak kelompok B di Tk. Permata Bunda.